Belum Tahu Bedanya Portfolio dan CV? Intip 5 Perbedaannya Berikut Ini
Harazakida.com - Buat kamu para pejuang cuan yang sedang melamar pekerjaan namun bingung bedanya CV dan portfolio?
Mungkin akhir-akhir ini banyak perusahaan yang menuntut calon karyawannya untuk melampirkan portfolio juga selain melampirkan CV atau riwayat hidupnya. Namun bagi mereka yang sebelumnya belum mengenal portofolio, tentunya bingung dengan perbedaan dengan dua dokumen tersebut.
Yang mereka tahu dua dokumen tersebut dilampirkan untuk syarat seleksi administrasi pendaftaran pekerjaan di perusahaan.
Sebelum kamu input dokumen yang salah, yuk! Kenali 5 perbedaan dari CV dan Portfolio!
1. CV berisikan riwayat hidup, sementara portofolio terdiri dari beberapa lampiran hasil pekerjaan yang sebelumnya pernah dilakukan
Perbedaan mendasar dari CV dan Portfolio ini yaitu terletak pada isinya.
Jika CV memuat riwayat hidup kamu seperti pendidikan, latar belakang, pengalaman kerja, dan lain-lain. Sementara portofolio berisi dokumen hasil pekerjaan kamu.
Misal kamu bisa desain, kamu bisa melampirkan hasil desain yang pernah kamu buat.
2. CV bersifat umum sebab informasi yang tercantum adalah ringkasan mendasar tentang diri kamu.
Sehingga CV ini bisa dipakai berulang kali dan bisa juga digunakan untuk melamar berbagai posisi pekerjaan, kecuali jika kamu mempunyai pengalaman kerja yang baru.
Sementara portfolio bersifat spesifik karena hasil karya atau isi yang ditampilkan disusun untuk tujuan spesifik, sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
3. CV berisi biodata diri seseorang, sehingga layout CV setiap orang tidak berbeda jauh, yaitu sebuah kertas A4 dengan teks yang disusun rapih dari atas kebawah.
Desain CV pun tidak dianjurkan untuk terlalu berlebihan, supaya rekruter bisa membaca CV kamu dengan nyaman.
Apalagi template CV ATS yang terlihat lebih simpel tanpa adanya foto profil dari sang pelamar pekerjaan.
Berbeda dengan CV, portfolio tidak mempunyai standar layout ataupun desain karena portfolio dibuat menurut kreativitas individu masing-masing atau bisa juga hanya menyatukan dokumen-dokumen hasil pekerjaannya.
Tampilan portfolio juga tidak hanya kumpulan dokumen di kertas, tetapi juga bisa dilampirkan sebagai halaman website pribadi ataupun akun sosial media. Sehingga nanti saat kamu ingin melampirkannya, kamu tinggal salin link portfolio yang kamu taruh di website.
Perbedaan lainnya yaitu dari sisi kegunaanya. Pada umumnya CV hanya diperlukan ketika melamar kerja.
Portfolio tidak cuma dipakai untuk melamar kerja, tapi bisa juga untuk mengembangkan personal brand, menawarkan jasa atau servis, mempresentasikan bisnis (company profile), dll.
Lalu dari CV dan Portofolio tersebut mana yang paling berpengaruh?
Jawabannya tidak ada yang lebih berpengaruh. Karena keduanya sama-sama penting dalam menilai kriteria calon karyawannya. Selain CV yang bisa dipakai untuk personal branding website atau media sosial yang kamu punya, sekarang portfolio juga bisa digunakan untuk personal branding.
Jika kamu kesulitan bagaimana cara menyusun portfolio menjadi satu dokumen utuh, cara ini bisa membantu kamu buat menyusun dan mengumpulkan portofolio:
- Kumpulkan file-file materi atau dokumen proyek hasil pekerjaan kamu sebelumnya. Disatukan menjadi satu folder terlebih dahulu
- Buka platform edit Canva, setelah itu cari format pembuatan portfolio online, cukup dengan ketik portfolio di pencarian.
- Susun struktur portfolio kamu yang menggambarkan kumpulan dokumen yang rapi dan menarik untuk dilihat.
- Masukkan konten seperti gambar, grafik, dan juga deskripsi dari tiap hasil pekerjaanmu.
- Selain di canva, bisa juga dengan aplikasi scanner yang memudahkan kamu untuk menyatukan beberapa file menjadi satu dokumen utuh, namun hanya bisa diterapkan untuk file foto saja.
Nah, itu tadi beberapa perbedaan dari CV dan Portfolio. Keduanya perlu kamu kembangkan dan buat dengan baik agar memberikan peluang besar bagi kamu untuk diterima di perusahaan yang kamu impikan. Semoga bermanfaat!
Sumber : cakeresume.com
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow